 |
| Foto: Kepala Desa Padang Bujur menyerahkan senpi rakitan kepada Kasat Intelkam Polres Tapsel. |
PALUTA - Atas dasar rekomendasi tiga pilar desa (Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa), masyarakat desa Padang Bujur dan Pamuntaran, kecamatan Padang Bolak Julu, kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menyerahkan senjata api (senpi) rakitan yang dimilikinya kepada pihak kepolisian (Polres Tapsel), Kamis (3/9/2020).
Sebanyak 10 senpi milik masyarakat desa Padang Bujur diserahkan langsung oleh Kepala Desa Padang Bujur H Ismail Simamora kepada pihak kepolisian dengan kondisi bagus sebanyak 6 pucuk senpi dan 4 pucuk senpi dengan kondisi rusak.
Hal yang sama juga dilakukan Kepala Desa Pamuntaran Saruddin Harahap, sebanyak 4 senpi dalam kondisi bagus milik masyarakat desa Pamuntara diserahkan kepada pihak kepolisian. Penyerahan 14 pucuk senpi milik masyakat tersebut diterima langsung oleh Kapolres Tapsel AKBP Roman S Elhaj melalui Kasat Intelkam Polres Tapsel AKP Eldi Koswara. disaksikan oleh Danramil 05/PB, Sekcam Padang Bolak Julu, Waka Polsek Padang Bolak, Kanit Intelkam Polsek Padang Bolak, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, Babinsa Koramil 05 / PB, tokoh adat dan tokoh agama kecamatan Padang Bolak Julu.
Sebelumnya, pada tanggal 24 agustus 2020 seorang warga inisial DS yang merupakan warga desa Padang Bujur, kecamatan Padang Bolak Julu tewas disalah satu kebun karet akibat senpi rakitan yang dimilikinya saat berburu babi hutan, kronologinya pada saat menunggu, keadaan senjata api rakitan milik korban sudah dalam keadaan terisi peluru aktif kaliber 5,5 mm. Tiba-tiba handphone korban berdering dan seketika korban hendak mengambil handphone dari saku depan, dan secara tidak sengaja senpi rakitan milik korban terlepas dan jatuh ke tanah, sehingga pelatuk tertarik dan mengakibatkan peluru meletus mengenai rahang sebelah kanan korban, hingga tembus ke kepala belakang yang mengakibatkan korban tewas ditempat.
Akibat kejadian tersebut, tiga pilar desa melakukan penggalangan senpi milik masyarakat, atas dasar kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan senpi rakitan, masyarakat pemilik senpi rakitan menyerahkan senpi miliknya kepada pihak kepolisian.Kasat Intelkam Polres Tapsel AKP Eldi Koswara mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjatanya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, mari kita jalin kerjasama yang baik dalam memberikan keamanan bersama" ucapnya.
Senada, Kepala Desa Padang Bujur H Ismail Simamora menyampaikan setelah penyerahan senpi milik masyarakat, apa bila nantinya ada di temukan kembali senpi yang beredar merupakan diluar tanggungjawab pihaknya.
Namun Ismail berharap apabila nantinya ada kendala di lapangan mengenai hama kami mohon kerjasama yang baik dari TNI dan Polri untuk memberantasnya, sebab senjata yang digunakan masyarakat selama ini merupakan senjata untuk membasmi hama.
"Kami juga sudah menghimbau kepada masyarakat agar senjata yang ada supaya di serahkan", tutupnya.
Hal yang sama juga dilakukan Kepala Desa Pamuntaran Saruddin Harahap, sebanyak 4 senpi dalam kondisi bagus milik masyarakat desa Pamuntara diserahkan kepada pihak kepolisian. Penyerahan 14 pucuk senpi milik masyakat tersebut diterima langsung oleh Kapolres Tapsel AKBP Roman S Elhaj melalui Kasat Intelkam Polres Tapsel AKP Eldi Koswara. disaksikan oleh Danramil 05/PB, Sekcam Padang Bolak Julu, Waka Polsek Padang Bolak, Kanit Intelkam Polsek Padang Bolak, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, Babinsa Koramil 05 / PB, tokoh adat dan tokoh agama kecamatan Padang Bolak Julu.
Sebelumnya, pada tanggal 24 agustus 2020 seorang warga inisial DS yang merupakan warga desa Padang Bujur, kecamatan Padang Bolak Julu tewas disalah satu kebun karet akibat senpi rakitan yang dimilikinya saat berburu babi hutan, kronologinya pada saat menunggu, keadaan senjata api rakitan milik korban sudah dalam keadaan terisi peluru aktif kaliber 5,5 mm. Tiba-tiba handphone korban berdering dan seketika korban hendak mengambil handphone dari saku depan, dan secara tidak sengaja senpi rakitan milik korban terlepas dan jatuh ke tanah, sehingga pelatuk tertarik dan mengakibatkan peluru meletus mengenai rahang sebelah kanan korban, hingga tembus ke kepala belakang yang mengakibatkan korban tewas ditempat.
Akibat kejadian tersebut, tiga pilar desa melakukan penggalangan senpi milik masyarakat, atas dasar kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan senpi rakitan, masyarakat pemilik senpi rakitan menyerahkan senpi miliknya kepada pihak kepolisian.Kasat Intelkam Polres Tapsel AKP Eldi Koswara mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjatanya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, mari kita jalin kerjasama yang baik dalam memberikan keamanan bersama" ucapnya.
Senada, Kepala Desa Padang Bujur H Ismail Simamora menyampaikan setelah penyerahan senpi milik masyarakat, apa bila nantinya ada di temukan kembali senpi yang beredar merupakan diluar tanggungjawab pihaknya.
Namun Ismail berharap apabila nantinya ada kendala di lapangan mengenai hama kami mohon kerjasama yang baik dari TNI dan Polri untuk memberantasnya, sebab senjata yang digunakan masyarakat selama ini merupakan senjata untuk membasmi hama.
"Kami juga sudah menghimbau kepada masyarakat agar senjata yang ada supaya di serahkan", tutupnya.
