Notification

×

Iklan

Iklan

Kunjungi Pengrajin Batik Sekar Najogi Batang Pane I, Ketua TP PKK Paluta: Saya Sudah Pakai Batiknya

Kamis, 21 Januari 2021 | 12:31 WIB Last Updated 2022-05-27T16:54:51Z

Ketua TP PKK Kabupaten Paluta sedang membatik dengan teknologi eco printing. (AR/Daltonews.com)


PALUTA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengunjungi usaha pengrajin batik (Sekar Najogi) di desa Batang Pane I, Kecamatan Holongonan Timur (Haltim) yang merupakan desa binaan program pokok PKK kategori Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Rabu (20/1/2021).

Kunjungan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Paluta Ade Aan Rostiani beserta pengurus TP PKK Kabupaten Paluta, Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Paluta Fauziah Amini Lubis beserta rombongan lainnya yang disambut oleh ketua TP PKK Kecamatan Haltim Leli Sahfitri bersama pelaksana tugas kepala desa Batang Pane Beja, tokoh masyarakat desa Batang Pane I Gito, pengrajin batik (Sekar Najogi) Sujiwo dan istrinya Sekar beserta sejumlah masyarakat dan tenaga pengrajin batik di desa Batang Pane I.

Ketua TP PKK Kabupaten Paluta Ade Aan Rostiani dalam kunjungannya menyampaikan bahwa program UP2K memiliki peran pokok guna meningkatkan keterampilan dan keahlian kader PKK serta berdampak kepada peningkatan ekonomi keluarga masyarakat desa.

Dijelaskannya, bahwa UP2K merupakan salah satu program kerja PKK Pokja II yang bertujuan meningkatkan kemampuan serta keterampilan dalam menambah pendapatan keluarga. Dimana kegiatan tersebut meliputi sosialisasi, pembinaan serta pelatihan bagi para kader.

“Program UP2K itu bertujuan meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat melalui usaha kerajinan maupun UMKM lainnya yang dikembangkan ditengah masyarakat desa seperti usaha kerajinan batik (Sekar Najogi) ini,” ujarnya.

Ade Aan Rostiani juga menyebutkan untuk mencapai kemajuan dan peningkatan ekonomi tersebut, semua kader harus bisa bersinergi mulai tingkat desa sampai tingkat kabupaten.

Selain itu kader desa juga harus dapat membaca peluang terhadap peningkatan pendapatan keluarga yang salah satunya pelatihan dan keterampilan dibidang, baik bidang kerajinan tangan maupun bidang kuliner.

“Kader harus saling membantu dan bisa membaca peluang untuk mengembangkan usaha berbentuk industri rumah tangga seperti ini yang nantinya akan menjadi perhatian pemerintah dalam pengembangan kedepannya,” terangnya.

Selain terus memberikan motivasi kepada pengrajin batik dan masyarakat desa yang hadir, Ade Aan Rostiani yang juga merupakan ketua Dekranasda Paluta mengatakan bahwa dirinya akan memberikan dukungan serta dorongan kepada pihak Pemkab Paluta untuk pengembangan usaha kerajinan batik (Sekar Najogi) desa Batang Pane I ini.

Untuk itu, ia juga mendorong kepada pihak Dinas Perindag Kabupaten Paluta yang turut hadir dalam kunjungan agar memberikan perhatian penuh terhadap usaha kerajinan batik (Sekar Najogi), baik dalam hal urusan administrasi maupun promosi serta kebutuhan lainnya dalam pengembangan kedepannya.

“Kita harus dukung bersama untuk pengembangan usaha seperti ini. Saya sendiri sudah memakai produk batik Sekar Najogi ini dan kwalitasnya cukup baik. Saya yakin batik Sekar Najogi bisa jadi produk unggulan khas daerah Paluta dan bersaing minimal di tingkat nasional,” ujarnya sambil menunjukkan pakaian batik yang dipakainya.

Sementara, ketua TP PKK kecamatan Haltim Leli Sahfitri menyebutkan bahwa usaha kerajinan batik (Sekar Najogi) ini merupakan usaha strategis yang masuk kategori UP2K dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi keluarga untuk mewujudkan dan mendorong peningkatan ekonomi yang berpihak kepada rakyat melalui ekonomi kerakyatan, pemerataan kesejahteraan dan kesempatan berusaha.

Tambahnya, melalui optimalisasi dan pembinaan kelompok UP2K ini diharapkan dapat memotivasi para anggota maupun kader PKK desa Batang Pane I untuk terus berkarya, meningkatkan dan mengembangkan lapangan usaha yang didukung oleh potensi dan ketersediaan bahan baku serta teknologi lokal.

“Usaha kerajinan batik (Sekar Najogi) ini merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki oleh desa Batang Pane I yang sudah dimasukkan menjadi salah satu program binaan PKK Kabupaten Paluta kategori UP2K,” ujarnya.

Leli menyampaikan bahwa di desa Batang Pane I juga banyak usaha kerajinan berupa jajanan atau makanan ringan yang saat ini didorong untuk pengembangan dan diupayakan untuk bekerjasama dengan pemilik usaha lainnya maupun pihak Pemkab Paluta dalam hal promosi.

Lanjutnya, pengembangan usaha pengrajin batik (Sekar Najogi) akan menjadi prioritas untuk diperkenalkan ke sejumlah event nantinya sebagai salah satu upaya promosi dan pengembangannya.

“Karena itu, usaha pengrajin batik (Sekar Najogi) ini kita masukkan menjadi salah satu program binaan UP2K yang diharapkan akan dapat memberikan hasil untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya di desa Batang Pane I,” jelasnya.

Pantauan, ketua TP PKK Kabupaten Paluta Ade Aan Rostiani mencoba mempraktekkan cara membatik dengan menggunakan "canting" sebagai alat utama maupun dengan sistem echo printing yang semuanya masih dilakukan secara manual.(Ar/red)

×
Berita Terbaru Update