Notification

×

Iklan

Iklan

Kunker Ke Paluta, Edy Rahmayadi: Kemajuan Suatu Bangsa Ditentukan Oleh Kualitas SDM-nya

Rabu, 16 Juni 2021 | 16:10 WIB Last Updated 2022-05-27T16:54:22Z

 

Foto: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Bupati Paluta Andar Amin Harahap meninjau sejumlah kegiatan pelayanan yang dilaksanakan pada agenda Kunker ke Kabupaten Paluta, Rabu (16/6). (Istimewa)

Daltonews.com, Paluta - Kemajuan suatu bangsa dimasa depan ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM) dan bukan oleh melimpahnya Sumber Daya Alam (SDA), pesan tersebut menjadi poin penting yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat melakukan pertemuan dengan Camat, Lurah dan Kepala Desa dalam agenda Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) di aula serbaguna kantor Bupati Paluta, Rabu (16/6/2021).

Pada kegiatan Kunker tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi oleh ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Edy Rahmayadi beserta rombongan dari kalangan pejabat Pemerintahan Provinsi Sumut.

Turut hadir Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Wabup Paluta Hariro Harahap, Kajari Paluta Andri Kurniawan, Sekdakab Paluta Burhan Harahap, Forkopimda, MUI, pimpinan OPD se-Kabupaten Paluta beserta undangan lainnya.

Dalam pemaparan sekaligus pemberian motivasi kepada camat, lurah dan terutama kepala desa, Gubernur Edy Rahmayadi mengajak seluruhnya untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.

Sebab berbagai persoalan yang muncul ke publik, sebagian besar karena aparatur pemerintahnya tidak menjalankan dan menjaga amanah yang diberikan rakyat. “Salah satu modal utama pejabat untuk membangun daerah adalah kejujuran,” ujarnya.

Menurut Edy, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat itu harus berawal dari desa dan peran pejabat terutama Kepala Desa untuk mewujudkan hal tersebut merupakan salah satu faktor kunci utama yang harus diperhatikan, kepala desa adalah ujung tombak pengelola pemerintahan di tingkat terkecil. Apalagi saat ini, anggaran dana desa begitu besar digelontorkan negara agar konsep Membangun Desa Menata Kota dapat berjalan sehingga Sumut Bermartabat dapat terwujudkan.

“Kunci pembangunan suatu daerah itu dimulai dari desa. Kalau desa belum terbangun dengan baik, maka kota tidak akan tertata dengan baik pula,” jelasnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga menyampaikan bahwa kemajuan suatu daerah atau bangsa tersebut ditentukan oleh kualitas SDM nya dan bukan hanya melimpahnya SDA saja. Kemajuan SDM tersebut ditunjukkan dengan peningkatan pelayanan dasar sosial antara lain bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadikan masyarakat yang maju dan sejahtera.

Ia juga menekankan bahwa pejabat dalam hal ini kepala desa adalah pengayom dan pelayan masyarakat yang harus menjadi teladan bagi publik. Untuk itu jika SDM pemimpin yang bermodalkan kejujuran merupakan salah satu modal utama dalam memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.

“Walaupun sumber daya alam kita kaya, kalau SDM nya tidak ada dan pemimpinnya tidak jujur untuk mengelolanya dengan baik, maka tidak akan menjamin kesejahteraan masyarakat,” sebutnya sambil mencontohkan salah satu negara yakni Finlandia yang kunci kemakmuran negaranya adalah kejujuran dari pejabat dan masyarakatnya.

Karena itu, dirinya menekankan pentingnya seorang kepala desa mengetahui dan mampu mengelola potensi yang ada di wilayahnya serta menjadikan jabatannya sebagai amanah yang harus diemban dan dipertanggungjawabkan dengan baik demi kesejahteraan rakyat.

Ia juga berpesan kepada Bupati, Camat, Lurah dan Kepala Desa maupun pejabat pemerintah daerah lainnya agar dapat bergandeng tangan dan bekerjasama dalam membangun daerah dengan menjaga akhlak dan moral yang baik.

“Mari bergandeng tangan membangun daerah, tanpa kalian Sumut bukan apa-apa. Jalankan amanah bermodalkan kejujuran dan akhlak yang baik dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat,” ajaknya.

Di akhir acaa penyampaian pengarahan, Gubernur Sumut meminta maaf jika ada kalimatnya yang menyinggung seluruh hadirin. Dia memastikan, bahwa apa yang disampaikan adalah kenyataan saat ini dengan tujuan yang pasti untuk perbaikan ke depan menuju Sumut Bermartabat.

“Yakinlah biarpun kata-kata saya agak kasar dan buruk, tapi hati saya tidak seburuk itu. Maafkan saya, karena tanpa kita berbuat, anak cucu kita akan sengsara nantinya,” pungkasnya.

Gubernur Sumut juga menjawab dan memberikan tanggapan atas sejumlah pertanyaan dari para kepala desa yang hadir terkait permasalahan yang dihadapi didesa.

Pantauan, usai menyampaikan motivasi dan pengarahan, Gubernur Sumut juga melakukan sejumlah kegiatan diantaranya penyerahan KIA dan Adminduk kepada masyarakat, menyerahkan bantuan ternak dari Pemprov Sumut kepada sejumlah kelompok ternak, menyerahkan bantuan bibit serta peralatan pertanian berupa hand sprayer dari Pemprovsu kepada sejumlah kelompok tani di Paluta.

Pada kesempatan ini Edy Rahmayadi juga melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia, meninjau  mobil portable Sumut bermartabat yang melaksanakan pelayanan operasi bibir sumbing serta pelaksanaan sunat massal dan konsultasi dokter spesialis penyakit dalam.

Usai melakukan peninjauan terhadap sejumlah kegiatan dan fasilitas pelayanan masyarakat, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kembali melakukan pertemuan dengan kepala sekolah tingkat SMA/SMK wilayah kabupaten Paluta dan Padang Lawas sekaligus memberikan motivasi dan pengarahan terkait pelaksanaan dan peningkatan pelayanan serta kualitas pendidikan.(Ar/red)

×
Berita Terbaru Update