 |
| Foto: PT ANJ Agri Binanga bersama peserta saat mengikuti Webinar Series tentang pengelolaan wisata Tahalak Godang dan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi wisata di desa Mandasip, Kamis (10/06). (Istimewa) |
Daltonews.com, Paluta - Sebagai bentuk komitmen untuk memajukan desa binaan Coorporate Social Responsibility (CSR), PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) Agri Binanga di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengadakan kegiatan Webinar series sejak 6 Juni dan ditutup pada hari ini, Kamis (10/6/2021).
Kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 6 Juni tersebut dipusatkan di Aula Kantor Desa Mandasip bekerjasama dengan Bumdes Andesman dan Pemerintah Desa Mandasip dengan mengangkat tema "Pengelolaan Wisata Tahalak Godang dan Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Promosi Wisata" menghadirkan peserta anak-anak muda yang tergabung dalam kelompok Pengelola Wisata Tahalak Godang dibawah pembinaan Bumdes Andesman, Desa Mandasip, Kecamatan Simangambat.
Untuk pemateri yang dihadirkan merupakan para ahli dibidangnya antara lain Yani Setiadi yang merupakan Pengelola Wisata Populer Ponggok di Kota Yogyakarta, Daniel Bayu Anggara yang juga adalah Pengelola Desa Wisata Lerep di Kabupaten Semarang, Maulidatuz Zahro yang merupakan Digital Marketing Specialist di perusahaan GoJek, Ibnu Harits Alfathan yang merupakan Video Editor di media Trans TV serta Rhesa Ardiansyah yang merupakan HRD Manager PT Rumah Belajar Indonesia.
Menurut Iwan yang merupakan Ketua Kelompok Pengelola Wisata Tahalak Godang, kegiatan ini sangat memberikan manfaat yang besar khususnya bagi pemuda yang menjadi anggota kelompok pengelola Wisata Tahalak Godang.
Sebab katanya, para peserta akan lebih paham terkait peningkatan pengelolaan wisata dan juga pemanfaatan media sosial untuk pengembangan destinasi wisata serta hal-hal produktif lainnya.
“Kegiatan yang sangat bagus dengan pemateri yang berkompeten dibidangnya. Karena kita bisa mendapatkan banyak ilmu baru terkait pengelolaan wisata desa serta memaksimalkan penggunaan media sosial, dimana realita saat ini kami hanya menggunakan untuk hal-hal yang kurang produktif,” ucapnya.
Senada, kepala desa Mandasip Kaharuddin Nasution menyampaikan bahwa program CSR yang dilaksanakan oleh PT ANJ Agri kali ini sangat menarik untuk diikuti karena sangat sesuai dengan kondisi desa yang memiliki potensi wisata yang masih butuh untuk diperbaiki sehingga bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa Mandasip khususnya.
“Kegiatan yang strategis untuk peningkatan perekonomian masyarakat melalui destinasi wisata yang diharapkan berkembang dan maju,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Tahalak Godang Desa Mandasip merupakan sebuah tempat atau destinasi wisata baru di daerah Kabupaten Paluta yang berbentuk embung atau danau dengan luasan sekitar 20 Hektar.
Dimana, terdapat beragam fasilitas maupun area yang ditawarkan seperti pulau ditengah embung sebagai area foto yang menarik, perahu yang bisa disewa untuk mengelilingi embung, serta beragam spot foto yang sangat bagus untuk dikunjungi yang berada dibawah pengelolaan kelompok pemuda Desa Mandasip, Kecamatan Simangambat.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak PT ANJ Agri karena tidak henti-hentinya membina masyarakat khususnya di Desa Mandasip melalui beragam program CSR perusahaan selama ini,” ucap Kaharudin Nasution.
Sementara, General Manager PT ANJ Agri menyebutkan bahwa salah satu tujuan dari adanya webinar series yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 6 Juni dan ditutup hari ini adalah untuk memberikan pemahaman baru kepada kelompok pengelola wisata tentang cara pengelolaan wisata desa yang baik dan benar serta peluang yang masih bisa dimaksimalkan dalam penggunaan media sosial sebagai sarana promosi wisata.
Menurutnya, selama ini masih melihat "wisata desa" hanya sebatas tempat berkumpul saja, dan media sosial hanya digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif sehingga perusahaan berinisiatif untuk mengambil langkah dalam pengembangannya sehingga memberikan efek positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan webinar kali ini difokuskan dalam hal pengelolaan wisata desa dan pemanfaatan media sosialnya. Pembicara yang dihadirkan juga termasuk yang berkompeten dibidangnya, sehingga kami harapkan bisa menyerap ilmu yang diberikan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Tambahnya, tentunya tantangan kedepan dalam mengembangkan dan mengenalkan objek wisata Tahalak Godang kepada khalayak ramai bisa saja akan semakin besar.
Namun dengan semangat dan keyakinan bersama, bukan hal yang mustahil jika objek wisata Tahalak Godang ini dapat menjadi salah satu ikon wisata unggulan di daerah kabupaten Paluta.
“Kedepannya pihak perusahaan berkomitmen akan terus melakukan program yang bagus seperti ini agar kebermanfaatan yang diterima semakin banyak bagi desa binaan sekitar perusahaan,” pungkasnya.(Ar)
