Notification

×

Iklan

Iklan

Sejak 2019 Tak Kunjung Diperbaiki, Jembatan Rusak di Kecamatan Dolok Ini Dikeluhkan Penggunaan Jalan dan Masyarakat

Sabtu, 19 Juni 2021 | 18:04 WIB Last Updated 2022-05-27T16:54:21Z

Foto: Sebuah mobil pickup terperosok di jembatan kayu yang digunakan untuk melewati jalan yang ambles, (19/6). (AKS)


Daltonews.com, Paluta - Tak kunjung diperbaiki, kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Pijorkoling dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) semakin memprihatinkan.

Sejak tahun 2019 saat pertama kali jembatan ini ambles hingga putus total pada 2020 tidak ada sedikit pun perbaikan yang dilakukan oleh instansi terkait. Inisiatif dari masyarakat untuk menghubungkan jembatan ini dengan pohon kelapa pun sudah dilakukan dan beberapa kali memakan korban. 

"Kalau tidak salah ini jalan kabupaten, ini dulu jalan lintas Kecamatan Dolok ke Rantau Prapat, berhubung jalan rusak parah di perbatasan Paluta dan Labuhanbatu jadi bus dan transportasi lainnya lewat Hutaimbaru ke Rantau Prapat," ujar Abdul Kosim Siregar (25) warga Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta melalui pesan singkat, Sabtu (19/6).

Abdul juga menerangkan bahwa jembatan ini merupakan akses utama yang dilalui beberapa desa lainnya di Kecamatan Dolok untuk menuju pusat perekonomian dan ibukota kecamatan yang berada di Pasar Sipiongot.

"Desa di seberang jembatan ini yang masih masuk daerah kecamatan dolok sekitar 3 desa lagi, dan ketiga desa itu ekonomi dan segala macamnya terpusat di ibu kota kecamatan yaitu pasar sipiongot. Ini adalah akses satu satunya yang bisa ditempuh untuk ke ibukota kecamatan," terang Abdul.

Atas dasar kemanusiaan, Abdul berharap agar pemerintah daerah baik eksekutif dan legislatif dapat mendorong percepatan perbaikan jembatan ini untuk menghindari jatuhnya korban lain.

"Terkhusus untuk wakil rakyat dapil Kecamatan Dolok, 2 tahun lamanya kami menunggu, tapi kalian saling melempar bola, tidak mengelak tapi juga tidak berkata iya. Seharusnya bupati, dewan dan dinas terkait, berbicara secara terbuka, apabila ada kendala sampaikan, apabila ada yang dikeluhkan sampaikan ke masyarakat," pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update