 |
| Foto: Sekdakab Paluta Burhan Harahap saat menerima cendera mata dari Balai Arkeologi Provinsi Sumut, (29/9). (Istimewa) |
DALTONEWS.COM, PALUTA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) berkerjasama dengan Balai Arkeologi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh menggelar acara Rumah Peradaban Padang Lawas Utara Tahun 2021 di komplek Candi Bahal Portibi, Rabu (29/9/2021).
Acara yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Paluta Burhan Harahap ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Paluta Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Paluta Masdhoripa Hariro Harahap, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Eva Sartika Siregar, Kadis Kominfo Lairar Rusdi Nasution serta pimpinan OPD lainnya.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Paluta Eva Sartika Siregar dalam laporannya menyampaikan bahwa Rumah Peradaban merupakan sarana edukasi dan pemasyarakatan hasil penelitian arkeologi untuk memberikan pemahaman tentang sejarah dan nilai budaya masa lampau dalam upaya melek budaya, pencerdasan bangsa, penumbuhan semangat kebangsaan, dan sumber inspirasi bagi pengembangan budaya yang berkepribadian.
"Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Paluta dengan Balai Arkeologi Provinsi Sumut dan BPCB Aceh dengan tujuan memberikan pemahaman tentang sejarah dan nilai budaya masa lampau dalam upaya melek budaya, pencerdasan bangsa, penumbuhan semangat kebangsaan, dan sumber inspirasi bagi pengembangan budaya yang berkepribadian," ucapnya.
Sementara, Sekdakab Paluta Burhan Harahap dalam sambutan sekaligus membuka acara tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Balai Arkeologi Provinsi Sumut dan BPCB Aceh yang telah menyelenggarakan kegiatan Rumah Peradaban di Kabupaten Padang Lawas Utara.
"Saya mewakili pak Bupati mengucapkan terima kasih kepada Balai Arkeologi Provinsi Sumut dan BPCB Aceh yang telah menyelenggaran kegiatan ini, kita berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang sejarah dan nilai budaya dimasa lampau agar kita dapat lebih menjaga dan melestarikan budaya kita yang sudah ada saat ini," ungkapnya.
Setelah dibuka secara resmi, Sekdakab Paluta dan rombongan kemudian diajak oleh Kadis Kebudayaan dan Pariwisata bersama Kepala Balai Arkeologi Provinsi Sumut dan BPCB Aceh untuk berkeliling komplek Candi Bahal untuk melihat situs arkeologi yang ada di Candi Bahal.
Pantauan daltonews.com, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kegiatan Rumah Peradaban Padang Lawas Utara juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai gambar Candi Bahal, lomba membentuk Candi Bahal dan lomba lainnya untuk mengedukasi dan meningkatkan kepribadian siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut, serta pameran buku tentang sejarah dan arkeologi, pameran tenun dan batik motif Candi Bahal oleh Disperindag Kabupaten Paluta serta pemutaran video edukasi tentang sejarah peradaban dan arkeologi.
