Notification

×

Iklan

Iklan

Minta Toko Modern Ditertibkan, Mahasiswa Kompak Paluta Demo Kantor DPRD dan Kantor Bupati Paluta

Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:14 WIB Last Updated 2022-05-27T16:54:00Z

Foto : Mahasiswa Kompak Paluta aksi di depan kantor DPRD Paluta minta toko modern ditertibkan, (14/10). (Istimewa)


DALTONEWS.COM, PALUTA - Minta toko modern ditertibkan, mahasiswa dari Kolaborasi Mahasiswa Pemuda Kritis Padang Lawas Utara (KOMPAK PALUTA) melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor DPRD Kabulaten Paluta dan kantor Bupati Paluta, Kamis (14/10/2021).

Pasalnya, mahasiswa menilai keberadaan sebgaian toko modern di kota Gunungtua sangat berdekatan dengan toko tradisional dan UKM yang dikhatirkan berdampak kepada pendapatan dan perekonomian masyarakat lokal pelaku UKM.

"Semakin banyak berdiri toko modern di kelurahan pasar Gunungtua dengan zonasi yang sangat berdekatan, sangat dikhawatirkan berdampak melumpuhkan UKM atau pedagang kecil yang ada, ini harus diperhatikan dengan serius oleh Pemkab Paluta demi tercapainya keadilan sosial bagi masyarakat khususnya UKM atau pedagang kecil di kelurahan pasar Gunungtua," ujar Pangaloan Rambe dalam orasinya.

Muhammad Hafiz Siregar selaku Koordinator Aksi menyampaikan DPRD dan Pemkab Paluta harus membuat Perda yang mengatur tentang toko modern dengan mempertimbangkan zonasi, waktu operasional, penyerapan tenaga kerja lokal, serta CSR toko modern bagi Kabupaten Paluta.

"DPRD dan Pemkab Paluta harus membuat Perda yang mengatur tentang toko modern dengan mempertimbangkan zonasi, waktu operasionalnya, dan harus berkontribusi untuk pembangunan Kabupaten Paluta dengan menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan CSR bagi Kabupaten Paluta," ungkapnya.

Menggapi aksi tersebut, Staf DPRD Kabupaten Paluta Rahmat Oloan menyampaikan pimpinam dan anggota DPRD Kabupaten Paluta sedang tidak berada dikantor, dan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pimpinam dan anggota DPRD Kabupaten Paluta.

"Saya sebagai perwakilan dikarenakan Bapak Bupati tidak ada disini dan yang membidangi juga tidak ada disini, maka nanti akan saya sampaikan aspirasi adik-adik kepada pimpinan," jelas Ahmad Hilaluddin Daulay saat menanggapi aksi mahasiswa di kantor Bupati Paluta.

Kecewa terhadap DPRD dan Bupati Paluta karena tidak hadir untuk menanggapi aspirasi yang disampaikan, Ahmad Sayuti sebagai koordinator lapangan menyampaikan Kompak Paluta akan melakukan aksi jilid dua sampai tuntutan mahasiswa Kompak Paluta terealisasi.

×
Berita Terbaru Update