Notification

×

Iklan

Iklan

Sejumlah Bahan Pokok di Kabupaten Paluta Mengalami Kenaikan Harga

Jumat, 29 Oktober 2021 | 19:12 WIB Last Updated 2022-05-27T16:53:56Z

Foto : Laporan harga kebutuhan pokok, Kamis (29/10). (Istimewa)


DALTONEWS.COM, PALUTA - Sejumlah bahan pokok di kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengalami kenaikan harga di pasar tradisional rakyat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kabupaten Paluta Ridi AP menyebutkan bahwa sesuai laporan hasil pemantauan harga sembako yang disusun dari pasar tradisional Siunggam, kecamatan Padang Bolak Tenggara, terdapat kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok.

“Ada kenaikan harga sejumlah bahan pokok terutama hasil pertanian,” ujar Ridi AP, Jumat (29/10).

Berdasarkan data tersebut, kenaikan harga yang cukup signifikan adalah cabe merah yang sebelumnya sebesar Rp40.000,-/kg mengalami kenaikan harga sebesar Rp55.000,-/kg atau sekitar 35%.

Kemudian, cabe rawit hijau sebelumnya Rp36.000,-/kg naik harga menjadi Rp39.000,-/kg, bawang merah Import sebelumnya Rp30.000,-/kg naik menjadi Rp34.000,-/kg, bawang merah lokal sebelumnya Rp35.000,-/kg naik harga menjadi Rp37.000,-/kg.

“Kenaikan harga diprediksi karena faktor distribusi yang agak jauh karena sebagian besar komoditas bahan pokok itu didatangkan dari luar daerah kita, ditambah lagi saat ini mungkin karena hasil panen kurang bagus akibat pengaruh iklim,” jelasnya.

Sedangkan untuk produk atau bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan antara lain minyak goreng curah kuning sebelumnya Rp15.000,-/kg naik harga menjadi Rp16.000,-/kg dan minyak goreng kemasan (Bimoli) sebelumnya Rp15.000,-/kg naik harga menjadi Rp18.000,-/kg, ikan teri peto sebelumnya Rp110.000,-/kg naik harga menjadi Rp120.000,-/kg, ikan kembung sebelumnya Rp40.000,-/kg naik harga menjadi Rp45.000,-/kg dan ketela pohon sebelumnya Rp3.000,-/kg naik harga menjadi Rp4.000,-/kg.

Sementara, untuk bahan pokok daging ayam broiler mengalami sedikit penurunan dari Rp37.000,-/kg turun harga menjadi Rp35.000,-/kg. Sedangkan untuk komoditas jagung pipilan kering saat ini tidak mengalami perubahan harga yakni Rp6000,-/kg.

“Untuk beras dan jagung masih stabil dan tidak mengalami perubahan yakni beras kuku balam dengan harganya Rp12.000,-/kg dan beras jongkok Ir 64 dengan harga Rp11.000,-/kg sedangkan jagung pipilan kering harganya Rp6000,- perkilo,” terangnya.(Ar)
×
Berita Terbaru Update