Notification

×

Iklan

Iklan

Anak Usia 6-11 Tahun di Kabupaten Paluta Mulai di Vaksin

Jumat, 07 Januari 2022 | 20:15 WIB Last Updated 2022-05-27T16:53:40Z

Foto : Sekretaris Daerah Burhan Harahap didampingi Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 100890 Gunungtua, Jumat (07/01).

PADANG LAWAS UTARA - Vaksinasi massal bagi anak usia 6-11 tahun dikabupaten Padang Lawas Utara akhirnya dimulai secara serentak di beberapa Sekolah Dasar (SD) yang ada di wilayah kabupaten Padang Lawas Utara, Jumat (07/01/2022).

Launching Pelaksanaan Vaksinasi Anak di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara yang berlangsung di SD Negeri 100890 Gunungtua, dihadiri Wakapolres Tapanuli Selatan Kompol Rahman Takdir Harahap, Sekretaris Daerah Burhan Harahap, Danramil 05/PB Kapten Inf. Jungkarnaen Siregar, Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara dr Afrida Henny Simamora, Kejari Padang Lawas Utara, petugas kesehatan yang bertindak sebagai vaksinator beserta sejumlah orangtua siswa yang akan divaksin.

Sekretaris Daerah kabupaten Padang Lawas Utara Burhan Harahap didampingi Wakapolres Tapanuli Selatan Kompol Rahman Takdir Harahap disela-sela Launching Vaksinasi Anak juga melakukan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Anak di SD Negeri 100890 Gunungtua.

Saat melakukan peninjauan, Sekretaris Daerah Burhan Harahap mengatakan bahwa Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak bertujuan untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan melindungi anak-anak dari Covid-19 khususnya varian baru yaitu Omicron yang perkembangannya cukup cepat.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini perlu segera dilakukan agar anak-anak dapat terproteksi secara maksimal. “Anak-anak dapat berpotensi menjadi carrier yang dapat menimbulkan cluster baru di sekolah maupun di rumahnya, sehingga kita harus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi ini pada anak-anak,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengharapkan dukungan semua pihak terutama kepada para orangtua agar mendaftarkan serta mendampingi anak-anaknya untuk segera di suntik vaksin Covid-19.

Senada, Kabid P2P dr Afrida Henny Simamora mengatakan bahwa dari hasil rapat koordinasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Padang Lawas Utara dengan pihak TNI/Polri serta pemangku kepentingan lainnya, diketahui sasaran vaksinasi anak atau pelajar SD di kabupaten Padang Lawas Utara sebanyak 35.533 orang ditambah sasaran dari pelajar dibawah naungan Kemenag sebanyak 2.435 orang ditargetkan selesai selama dua minggu.

“Untuk setiap harinya ditargetkan anak-anak yang vaksin lebih kurang 2.600 orang yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara dengan memaksimalkan seluruh tenaga tim vaksinator mendatangi langsung ke setiap sekolah yang ada,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa sebelum melakukan penyuntikan vaksin, terlebih dahulu pihaknya memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada para siswa yang didampingi orangtuanya tentang manfaat dan tujuan vaksinasi Covid-19 ini untuk anak.

Terpisah, Kepala SD Negeri 100890 Gunungtua Abdollah Harahap mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak ini demi untuk kelancaran proses PTM.

Ia menerangkan, sampai saat ini juga tidak ada orangtua siswa yang menyatakan penolakan secara langsung atau keberatan terkait program vaksinasi Covid-19 untuk anak yang digelar di sekolah yang dia pimpin.

Senada, Kepala SD Negeri 100680 Paolan, kecamatan Halongonan Fadhlansyah Siregar menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mendapat respon dan dukungan positif dari orangtua murid.

Hal ini terbukti pada pelaksanaan vaksinasi perdana hari ini, Jumat (07/01), jumlah siswa yang divaksin sebanyak 204 orang dari total 261 orang siswa atau sekitar 79 % dan siswa yang belum divaksin sebanyak 57 orang dikarenakan 45 orang tidak hadir dan 12 orang ditunda untuk divaksin karena belum memungkinkan berdasarkan hasil skrining petugas kesehatan.

“Kita akan kembali melaksanakan vaksinasi bagi siswa yang belum divaksin pada pelaksanaan vaksinasi berikutnya. Kita akan berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan kecamatan untuk penentuan jadwal vaksinasi berikutnya,” pungkasnya melalui selulernya.(Ar)

×
Berita Terbaru Update