Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Paluta Monitoring Kondisi Harga dan Stok Bapokting

Rabu, 20 April 2022 | 18:27 WIB Last Updated 2022-05-27T16:53:15Z

Foto : Satgas Pangan Kabupaten Paluta melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar Gunungtua, Rabu (20/04/2022).

PADANG LAWAS UTARA - Tim Satgas Pangan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melakukan monitoring pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) kepasar modern dan pasar tradisional di Gunungtua, Rabu (20/04/2022).

Kegiatan monitoring tersebut dipimpin oleh Asisten II Setdakab Paluta Haholongan Siregar serta dihadiri oleh Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj diwakili Kanit II Ekonomi Ipda Aswin dan Kanit Ipdik Tri Harjanto beserta rombongan, Kadis Perindag Ridi AP, Kepala Disnakan dan Keswan Sapri Dewasa Simamora, Kadis Kominfo Lairar Rusdi Nasution, Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar beserta sejumlah pihak yang tergabung dalam tim Satgas Pangan Kabupaten Paluta.

Asisten II Setdakab Paluta Haholongan Siregar mengatakan bahwa monitoring bersama ini merupakan langkah untuk memantau kondisi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat di pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

“Selain untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, ini juga salah satu upaya antisipasi lonjakan harga jelang lebaran ini,” katanya.

Menurutnya, meskipun ada sejumlah bahan pokok yang mengalami sedikit kenaikan harga, secara umum harga dan ketersediaan pangan masih aman. 

Senada, Kepala Dinas Perindag Paluta Ridi AP menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memantau langsung ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) jelang hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022.

Katanya, tim sudah melakukan peninjauan ke sejumlah toko modern seperti Indomaret maupun Alfamidi serta pedagang sembako dan pasar tradisional, tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan maupun kelangkaan bahan pokok.

“Stok atau ketersediaan menghadapi lebaran masih cukup aman. Terkait harga juga masih stabil, adapun kenaikan masih dalam kategori rendah dan terjangkau masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para pedagang, distributor, agen, grosir dan para suplier agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok kebutuhan masyarakat guna menjamin tidak terjadinya kelangkaan.

Sementara, Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar mengatakan bahwa selain melakukan peninjauan kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok, tim Satgas Pangan juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang dagangan apakah masih layak dijual atau sudah kadaluarsa.

Kemudian, jika ditemukan barang yang sudah tidak layak jual, disarankan untuk dimusnahkan dan sebagian juga disita oleh tim Satgas Pangan untuk dimusnahkan. “Tidak ada ditemukan barang kadaluarsa, kenaikan harga pun masih relatif stabil dan ketersediaan bahan pokok juga cukup aman,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa tim juga melakukan peninjauan dan pengecekan ke sejumlah SPBU terkait ketersediaan BBM. Dari hasil peninjauan tersebut, penyaluran BBM dan ketersediaan BBM cukup aman hingga lebaran nanti.(Ar)

×
Berita Terbaru Update