Foto : Upacara pergeseran pasukan (serpas) di Mapolres Tapsel. |
PADANGSIDIMPUAN - Guna tugas pengamanan (Pam) kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) mengirimkan sebanyak 64 personel atau 2 pleton ke Pulau Nias. Pelepasan personel ke Pulau Nias itu, ditandai dengan Upacara pergeseran pasukan (Serpas) yang digelar Polres Tapsel, Senin (04/7/2022) pagi.
Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, selaku pimpinan upacara berpesan kepada segenap personel Bantuan Kendali Operasi (BKO), agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan saling mengingatkan supaya tidak ada yang melakukan pelanggaran.
"Selanjutnya, bagi rekan-rekan yang akan menjadi pagar betis nantinya, tangan harus bergandengan satu dengan yang lainnya pada saat tugas pengamanan kunjungan Presiden di Pulau Nias," sebut Roman.
Untuk petunjuk lebih lanjut, Raman mengingatkan ke personel untuk mengikuti arahan dari penanggung jawab pengamanan yang ada di sana.
"Pelaksanaan tugas di sana menggunakan pakaian PDLT dan bawa baju ganti. Jika sewaktu-waktu nanti rekan-rekan diperlukan untuk tugas-tugas yang lain, maka sudah siap siaga. Semuanya menggunakan baret, bagi baretnya yang kurang rapi silahkan dirapikan sekarang. Pasukan yang BKO harus sudah siap tampil baik," jelasnya.
Kapolres juga menegaskan ke personel agar serius saat kegiatan pengamanan. Kapolres tidak ingin jika dirinya mendapat kabar bahwa personel Polres Tapsel yang BKO membuat masalah seperti, tidak disiplin, pergerakan perorangan atau berkelompok lambat-lambat. "Saya tidak mau dengar hal-hal seperti itu," tegasnya.
Roman juga memerintahkan agar tidak ada personel yang membawa senjata api. Bagi personel yang senjatanya masih terbawa, ia berpesan agar dititip ke Logistik.
"Jaga kekompakan saat bertugas dalam ikatan peleton dan saling mengingatkan. Sekali lagi, saya minta jaga nama baik rekan-rekan pribadi, kemudian institusi Polri khususnya Polres Tapanuli Selatan," tandas Kapolres.