 |
| Foto : Saat Nadisa diantar menggunakan mobil dinas Kapolres Tapsel. |
TAPANULI SELATAN - Aksi terpuji ditunjukkan oleh Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni. Bagaimana tidak, sosok orang nomor satu di Polres Tapsel ini merelakan mobil dinasnya untuk dipakai mengantar Nadisa Laia, perempuan lanjut usia yang ditemukan terdampar di pinggir Sungai Batang Toru saat pulang ke rumah.
Senyum bahagia langsung terlihat di wajah Nadisa Laia ketika mengetahui mobil dinas Kapolres Tapsel langsung mengantarnya pulang ke rumah. Kondisinya terlihat sudah membaik pasca ditemukan terdampar di pinggir Sungai Batang Toru beberapa hari yang lalu.
Sejumlah personil kepolisian yang ikut bersama rombongan Kapolres terlihat silih berganti untuk bersalaman dengannya. Duduk di kursi roda, dia langsung dibawa ke dalam mobil dinas.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat Kapolres Tapsel mengunjungi Nadisa yang sedang dirawat di Puskesmas Batang Toru. Namun, setelah mendengar keterangan dari petugas medis, Nadisa sudah diperbolehkan pulang.
Spontan, Kapolres yang baru beberapa hari bertugas di wilayah Hukum Polres Tapsel tersebut langsung menawarkan mobil dinasnya untuk menghantarkan Nadisa pulang ke rumah. “Rumahnya di Desa Sirambah, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Madina,” ujarnya kepada wartawan ketika ditemui.
Diceritakan Kapolres, awalnya Nadisa ditemukan warga dengan kondisi lemas di pinggir sungai tepatnya di Desa Sianggunan. Kala itu, identitasnya tidak dapat diketahui, sebab, Nadisa belum bisa berkomunikasi. Oleh petugas, korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Batang Toru untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sehari setelah mendapat perawatan di Puskesmas, datang salah seorang warga yang mengenal sosok korban. Dari warga inilah diketahui kalau korban bernama Nadisa Laia warga Desa Sirambah, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Madina,” ungkapnya, Selasa (16/082022).
Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan kondisi Nadisa sudah membaik, petugas akhirnya membawa korban ke kediamannya. “Tadi pukul 13.00 WIB kita antar korban ke kediamannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Desa Sianggunan, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan dihebohkan dengan penemuan seorang wanita lanjut usia di pinggiran Sungai Batangtoru. Kala itu, korban yang mengenakan baju kaos warna ungu dipadu pakai celana pendek.
Sayangnya, saat itu identitas korban tidak dapat diketahui lantaran korban tidak dapat berkomunikasi. Namun karena kondisi korban yang lemas, membuat petugas akhirnya membawa korban ķe Puskesmas Batangtoru untuk mendapatkan perawatan medis.(Ar)
