Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Temukan Sesosok Mayat Perempuan di Saluran Air Gedung Serbaguna Pemkab Paluta

Selasa, 02 Januari 2024 | 23:06 WIB Last Updated 2024-01-02T16:06:48Z

Foto : Personel Polsek Padang Bolak lakukan olah TKP, Selasa (2/1/2024).

PADANG LAWAS UTARA - Sesosok mayat dengan kondisi sudah mulai membusuk ditemukan di area pekarangan Gedung Serbaguna Pemerintah kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara. Jenazah tersebut berada di saluran pembuangan air Kantor Dinas Sosial Kabupaten Paluta yang berada di daerah Paranginan, Desa Huta Lombang, Kecamatan Padang Bolak, Selasa (2/1/2024).

Setelah menerima informasi dari masyarakat, Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Padang Bolak Iptu Aswin Manurung bersama personel melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, identitas mayat berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui bernama Siti Adelina Agustina Harahap (21) merupakan warga desa Saba Bangunan, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.

Jenazah yang diketahui warga sekira pukul 15.20 Wib tersebut ditemukan dengan posisi tertidur miring di dalam parit atau diselokan pembuangan air kedalaman sekitar 50 cm, di belakang Kantor Dinas Sosial Paluta yang masuk dalam area Gedung Serbaguna Pemkab Paluta.

"Jenazah SAAH ditemukan memakai baju bunga-bunga dan celana jeans warna hitam serta disekitar TKP ditemukan sejumlah barang diantaranya sepasang sendal jepit warna pink, jam tangan warna perak, jepit rambut warna merah tua, bungkus rokok HD warna putih dan gelang/tali raput warna manik hitam," sebut AKP Zulfikar dalam laporannya.

Ia menambahkan, personel Polsek Padang Bolak dibantu warga telah mengevakuasi jenazah SAAH dari dalam parit dan dimasukkan kedalam kantong jenazah serta dibawa menggunakan Ambulan menuju RSUD Gunungtua di Aek Haruaya untuk dilakukan visum.

Dari hasil visum RSUD Gunungtua diketahui, kuku korban sudah melepuh, kepala dan wajah membusuk, kulit kaki terkelupas, mata kiri terbuka, ditemukan gelang/tali  raput warna hitam ditangan, kuku kedua tangan ada inai dan kuku kaki juga ada inai, kepala rambut bagian depan sudah tercabut, bola mata sebelah kanan keluar dan pecah serta seluruh kulit tubuh sudah melepuh.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Dan kita akan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi bersama keluarga korban," pungkasnya.

Informasi dihimpun dari sejumlah warga, almarhumah SAAH menghilang pada hari Minggu (31 Desember 2023) dan sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian yakni Polsek Padang Bolak pada hari Selasa (2 Januari 2024) sekitar pukul 09.30 Wib. (AR)

×
Berita Terbaru Update