Foto: Rapat Koordinasi Aksi 7 Konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Paluta, Selasa (19/11/2024). |
Infotabagsel.com - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Aksi 7 Konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Paluta di Ruangan Rapat Bupati Paluta, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Paluta Makmur Harahap, Asisten III Maralobi Siregar, selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Plt. Kepala Bappelitbangda, Pimpinan OPD, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Paluta.
Kemudian, Danramil 05/PB, Kapolsek Padang Bolak, Kakan Kemenag, Kepala BPS, Camat se Kabupaten Paluta, Kepala Puskesmas, Technical Asisten Satgas Stunting Kabupaten Paluta, Pimpinan Perusahaan, Koordinator Kecamatan, Koordinator Prorgram PKH Dan P3MD Kabupaten Paluta, Penyuluh KB, dan tamu undangan lainnya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Paluta Makmur Harahap, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Program Percepatan Penurunan Stunting menjadi salah satu program nasional yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dengan target penurunan 14 persen pada tahun 2024, dalam upaya pencapaiannya telah ditetapkan sasaran dan strategi nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
"Bentuk komitmen bersama dalam penurunan stunting di Kabupaten Paluta, perlu dibangun koordinasi dan kerjasama melalui pendekatan multi-sektor dengan singkronisasi program yang ada," ujarnya.
Dan beberapa kebijakan sudah ditetapkan untuk dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai minimal 14% prevalensi stunting di Kabupaten Paluta tahun 2024, pemerintah menetapkan hasil Survey Status Gizi Indonesia atau SSGI yang merupakan tolak ukur prevalensi stunting secara nasional.
"Dengan terlaksananya kegiatan Aksi 7 diharapkan unsur terkait bisa mengetahui dan memetakan kondisi wilayah kerjanya masing – masing dan melakukan intervensi yang tepat, dalam pencegahan dan penanganan stunting saya juga menghimbau kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Paluta, untuk menjadi mitra kerja dan ikut berpartisipasi dalam penurunan stunting melalui program bapak asuh anak stunting, untuk mencapai target penurunan prevalensi 7,8% pada tahun ini secara bersama – sama," jelas Pj Sekda Makmur Harahap.